proses jalan Pikiran

Jalan pikiran merupakan proses yg sangat kompleks, sebelum sampai kepada kesimpulan dengan mempergunakan edividensi-evidensi yg tepat. jalan pikiran yg keliru dapat membawa pengarang kepada yg salah. dalam kehidupan sehari-hari, jalan pikiran yang menuju kepada pemikiran yg logis sering menjadi kabur atau dikuasai sama sekali oleh dorongan -dorongan emisional. bagaimanapun juga penulis harus menjaga agar proses pemikiran yg tengah disusunnya tidak boleh dipengaruhi oleh dorongan-dorongan emosi. pengalaman terhadap proses pemikiran yg krisis itu hanya dapat dilaksanakan jika disamping memerhatikan segi-segi logika, ia harus memerhatikan pula faktor-faktor yg dapat menyimpankan seseorang dari jalan yang benar.
karena jalan pikiran itu sangat kompleks dan rumit erta biasanya terdiri dari suatu mata rantai evidensi dan kesimpulan-kesimpulan, maka ahli-ahli logika & psikologi belum sepakat tentang beberapa unsur dari proses jalan pikiran tersebut. lepas dari perbedaan pendapat tentang beberapa unsur tersebut, kiranya dapat diketemukan beberapa dasar untuk menambah pengertian tentang cara bagaimana menghubungkan mata rantai itu sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan yang baik, yang pertama, memerankan deskripsi-deskripsi klasik tentang metode logika: kedua mempertimbangkan kesalahan logis yg biasa dilakukan orang-orang.