TOKO BUNGA

  • SANGGAR BUNGA SEGAR - Selamat pagi..... untuk anda-anda yang merayakan ulang tahun,atau kepingin mengucapkan ucapan selamat kepada teman,orang yang anda cintai,relasi perusahaan ...
    14 tahun yang lalu

Cari Blog Ini

Selasa, 20 Januari 2009

Toko Bunga Bagus / kekurang zat besi pengaruhi anak

Kekurangan Zat Besi Pengaruhi Anak

Air susu ibu merupakan salah satu sumber yang kaya akan zat besi, dimana kekurangan zat besi ini akan mempengaruhi perkembangan anak meski mereka kemudian diberikan sejumlah suplemen pengganti. Pendapat itu disampaikan oleh para ilmuwan dari University of Michigan AS.

Kekurangan zat besi itulah yang dkuatirkan oleh para peneliti pada pertemuan tahunan the US Pediatric Academic Societies.

Anemia merupakan salah satu efek buruk kekurangan zat besi dimana banyak bayi yang lahir disejumlah negara didunia seperempatnya mengalami kekurangan zat besi ini.

Zat besi didapat oleh sang bayi dari sang ibu selama masa kehamilan berlangsung dan ketika lahir zat besi itu diperoleh dari air susu ibu dan sejumlah makanan sereal.

Zat besi juga disebut-sebut sebagai salah satu kunci perkembangan otak pada anak-anak.

Gejala kekurangan zat besi ini bisa terlihat pada fatigo, nafsu kurang, terlambatnya perkkembangan mental dan meningkatnya resiko infeksi.

Para periset dari University of Michigan melakukan kepastian itu setelah melakukanm monitoring atas anak-anak Costa Rica yang terdiagnosa mengalami kekurangan zat besi dan kepada mereka diberikan suplemen zat besi ketika berusia satu atau dua tahun.

Semua 191 anak-anak yang dilibatkan dalam penelitian ini berasal dari keluaraga kelas menengah.

Hasilnya para periset meneliti kemampuan motorik dan pengertian pada anak-anak berusia lima tahun, 11-14 tahun dan 15-17 tahun.

Kepada mereka juga diberikan tes kemampuan IQ dan hasilnya dibandingkan dengan anak-anak yang mengakami kenormalan kandungan zat besi.

Anak-anak yang tidak mengalami kekurangan zat besi akan mendapatkan nilai tinggi dari hasil tes IQ itu.

Latar belakang kehidupan sosial anak tidak terlalu berpengaruh pada tes kemampuan kognitif itu.

Sumber: JAKNEWS.COM

Tidak ada komentar: